Kisah Lelaki Nasrani Bertemu Dajjal di Pulau Kecil

19 hours ago 7

loading...

Seorang lelaki Nasrani bernama Tamim bin Dari yang sudah berbait kepada Nabi SAW bercerita bahwa dirinya pernag bertemu dengan sosok Dajjal di pulai kecil di sebuah gugusan pulau-pulau. Foto ilustrasi/ist

Seorang lelaki Nasrani bernama Tamim Ad-Dari, dia yang berbaiat masuk Islam di masa Nabi shallallahu 'alaihiwasallam. Tamim berkisah bahwa dirinya bertemu Dajjal di sebuh pulau kecil di antara gugusan pulau-pulau.

Cerita tentang sosok Dajjal ini dikisahkan dalam Hadis Sunan Abu Dawud No 3767 dalm Bab peperangan besar. Seperti apa kisahnya?

Sebuah hadis, dari Fatimah binti Qais berkata,

"Pada suatu malam pernah Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mengakhirkan salat Isya yang akhir, lalu beliau keluar dan bersabda: "Sesungguhnya yang menghalangiku (untuk segera keluar) adalah kisah yang diceritakan Tamim Ad-Dari kepadaku dari seorang laki-laki yang berada di sebuah pulau dari gugusan pulau-pulau." (HR Abu Dawud)

Sebelum bertemu dengan Dajjal, Tamim Ad-Dari mengaku bertemu dengan Al-Jasasah, makhluk berbulu (berambut) lebat. Imam Nawawi mengatakan dinamakan Al-Jassasah dikarenakan binatang itu ditugaskan untuk tajasssus atau memata-matai dan menyelidiki untuk mencari berbagai berita yang akan diberikan kepada Dajjal.

Tamim Ad-Dari berkata: "Saat itu tiba-tiba ada seorang makhluk berambut panjang mengaku bernama Jasasah." Tamim selanjutnya bertanya, "Siapa kamu?" Ia menjawab, "Aku adalah Jasasah. Pergilah kamu ke istana itu." Tamim berkata, "Aku pun mendatanginya, ternyata di sana ada seorang laki-laki berambut panjang yang terikat dengan sebuah rantai. Tingginya menjulang antara langit dan bumi.

Aku kemudian bertanya: "Siapa kamu?" Ia menjawab, "Aku adalah Dajjal ." Apakah telah ada seorang Nabi buta huruf yang diutus?" Aku menjawab, "Ya." Ia kembali bertanya, "Apakah orang-orang mentaatinya atau mengingkarinya?" Aku menjawab, "Orang-orang mentaatinya." Ia berkata, "Itu yang lebih baik bagi mereka."

Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam selesai dari sholatnya, beliau duduk sambil tertawa, beliau bersabda: "Hendaklah setiap orang tetap di tempat salatnya (duduk)." Kemudian beliau melanjutkan sabdanya: "Apakah kalian tahu, kenapa aku kumpulkan kalian di sini?" Para sahabat, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu."

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |