Mengapa Andy Cruz Dijuluki Raja Tinju Kelas Ringan yang Belum Dinobatkan?

Mengapa Andy Cruz dijuluki raja tinju kelas ringan yang belum dinobatkan di tengah persaingan keras dengan favorit seperti Shakur Stevenson, Gervonta Davis? Peraih medali emas Olimpiade 2020, Andy Cruz, mengatakan bahwa ia siap berperang dalam perebutan gelar juara kelas ringan IBF selama 12 ronde melawan Hironori Mishiro pada hari Sabtu, 14 Juni, di The Theater, Madison Square Garden, New York.

Pertarungan ini dapat mencuri perhatian dalam laga tambahan Richardson Hitchins vs George Kambosos Jr. di DAZN. Andy Cruz ingin menampilkan penampilan kelas master untuk membuat pernyataan dengan mendominasi Mishiro yang berpostur 176 cm untuk memberi tahu juara kelas ringan IBF, Raymond Muratalla, siapa yang akan menjadi lawannya.

Baca Juga: Kekejaman Monster KO Naoya Inoue Menghabisi Para Juara Dunia

Jika pertarungan tersebut terjadi, Cruz akan bertarung untuk gelar juara dunia hanya dalam pertarungan ke-7 sebagai petinju profesional. Hal ini jarang terjadi saat ini, karena para promotor cenderung mengembangkan petinju mereka sebelum menempatkan mereka dalam situasi perebutan gelar juara dunia.

Andy belum banyak diperbincangkan karena kariernya yang masih muda dalam lima pertarungan, namun banyak penggemar tinju yang percaya bahwa ia adalah Raja kelas ringan 61,2 kilogram berikutnya. Cruz memiliki kemampuan untuk mengalahkan juara kelas ringan Muratalla, Shakur Stevenson, dan Gervonta Davis.

Ia hanya membutuhkan kesempatan untuk melawan mereka. Andy Cruz disebut-sebut sebagai Raja kelas ringan yang belum dinobatkan. Ia memiliki lebih banyak talenta dibandingkan para juara saat ini, terutama Shakur.

Penantang Abdullah Mason juga tidak berada di liga yang sama dengan Cruz. Top Rank cukup bijaksana untuk menjauhkan Mason dari Cruz seperti yang telah mereka lakukan pada Keyshawn Davis.