Hasil Autopsi Ungkap Juliana Marins Meninggal 20 Menit setelah Jatuh di Gunung Rinjani

4 hours ago 3

loading...

Hasil autopsi Juliana Marins, turis Brasil yang ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari Gunung Rinjani dirilis. Juliana meninggal 20 menit setelah jatuh. Foto/Instagram Juliana Marins

JAKARTA - Hasil autopsi Juliana Marins , turis Brasil yang ditemukan meninggal dunia usai terjatuh dari Gunung Rinjani akhirnya dirilis. Terungkap bahwa Juliana diperkirakan meninggal tidak lebih dari 20 menit setelah jatuh.

Dokter Spesialis Forensik Bali Mandara Ida Bagus Putu Alit mengatakan kematian Juliana Marins terjadi dalam waktu yang sangat singkat setelah mengalami benturan hebat. Hal ini didasarkan pada temuan sejumlah luka serius di berbagai bagian tubuh serta tanda-tanda pendarahan masif.

"Bahwa bukti-bukti menunjukkan kematian itu adalah segera terjadi. Mengapa demikian, karena pendarahan yang begitu luas. Kemudian juga patah tulang, dan luka-luka itu multiple," kata Ida Bagus Putu Alit dikutip dari tayangan di YouTube, Jumat (27/6/2025).

"Jadi hampir pada seluruh tubuhnya, termasuk juga organ-organ dalam yang ada di dada dan di perut. Segera itu memang relatif ya. Kita perkirakan itu tidak lebih dari 20 menit setelah trauma terjadi," tambahnya.

Baca Juga: Profil Juliana Marins, Turis Brasil yang Ditemukan Meninggal usai Jatuh di Gunung Rinjani

Hasil Autopsi Ungkap Juliana Marins Meninggal 20 Menit setelah Jatuh di Gunung Rinjani

Foto/Instagram Juliana Marins

Penyebab kematian utama Juliana, dijelaskan Ida Bagus Putu Alit, karena kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan patah tulang, kerusakan serius pada organ-organ dalam, serta perdarahan hebat di rongga tubuh.

"Terjadi kerusakan pada organ-organ dalam, serta pendarahan. Sehingga kita dapat menyimpulkan bahwa sebab kematian itu adalah karena kekerasan tumpul, yang menyebabkan kerusakan organ-organ dalam dan pendarahan," jelasnya.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |