loading...
Sebanyak 159 pembalap adu nyali di Sirkuit non-permanen, Gelora Kadrie Oening, dalam ajang Honda Dream Cup (HDC) Samarinda 2025 / Foto: Dok. SINDOnews
Sebanyak 159 pembalap adu nyali di Sirkuit non-permanen, Gelora Kadrie Oening, dalam ajang Honda Dream Cup (HDC) Samarinda 2025. Jumlah peserta yang membludak ini disambut antusias oleh penyelenggara.
"Total starter yang masuk 159. Jadi cukup banyak, secara target pengelolaan balap AHM, secara angka oke," ujar Yehezkiel Felix, Marketing Manager Astra Motor Kalimantan Timur (Kaltim) 2, saat berbincang dengan awak media, Sabtu (14/6/2025).
HDC Samarinda 2025 akan melombakan 12 kelas, termasuk kelas Vario 160 yang menjadi sorotan. Kelas ini, meskipun baru di level AHM, ternyata sangat populer di kalangan "Anak Motor Kaltim" (Amor) yang memang identik dengan Vario.
Baca Juga: Honda Dream Cup Samarinda 2025: Menggali Potensi Pembalap Kota Tepian di Lintasan Balap
"Kalau kita bicara secara spesifik mengenai kelas Vario 160 memang baru di sisi AHM, tapi kalau kalian tahu istilah Amor itu identik dengan Vario. Nah ini tentunya menjadi wadah," jelas Felix.
Ia menambahkan, kelas ini menjadi transisi dari Vario 125, 150, hingga 160, memperkuat image anak motor di Samarinda. Minat terhadap kelas Vario 160 juga terbukti tinggi, dengan 19 peserta di kelas Vario 160cc standar HDC10 dan 12 peserta di kelas 160 standar lokal Kaltim.
Samarinda Kembali Jadi Tuan Rumah Setelah Enam Tahun Absen
Andhika Sabmarin selaku Manager Brand Activation AHM, menjelaskan alasan di balik pemilihan Samarinda sebagai tuan rumah seri ketiga HDC setelah absen selama enam tahun. Terakhir, Samarinda menggelar balapan yang diinisiasi AHM ini pada 2019 di Sirkuit Non-Permanen Ex-Bandara Temindung.
"Memang betul di tahun 2019 memang sudah pernah kita lakukan, terus ada faktor COVID-19 sehingga postponed (ditunda). Memang tujuan kita juga untuk penentuan Samarinda ini sebenarnya kita lebih ke arah pengembangan," tutur Andhika.