Kemendikdasmen Bekali Guru BK dengan 7 Jurus Hebat

7 hours ago 3

loading...

Dirjen GTKPG Kemendikdasmen Nunuk Suryani. Foto/BKHM.

JAKARTA - Kemendikdasmen melalui Direktorat Jenderal Guru, Tenaga Kependidikan, dan Pendidikan Guru (GTKPG) menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Nasional untuk memperkuat kapasitas guru bimbingan dan konseling (BK).

Program ini dirancang sebagai upaya menjawab tantangan pendidikan masa kini yang kian kompleks, dengan menekankan pentingnya pendampingan emosional bagi siswa di samping penguasaan akademik.

Direktur Jenderal GTKPG, Nunuk Suryani, menegaskan bahwa tantangan di dunia pendidikan saat ini semakin beragam. Ia menekankan bahwa selain penguasaan materi pelajaran, siswa juga memerlukan dukungan emosional yang dapat diberikan melalui kehadiran guru BK di sekolah.

"Melalui Bimbingan Teknis Fasilitator Nasional ini, para guru akan dibekali berbagai kompetensi strategis 7 Jurus BK Hebat yang dirancang untuk memperkuat peran guru BK sebagai pendamping, fasilitator, dan motivator bagi murid. Adapun 7 jurus tersebut meliputi Kenali Potensi, Kelola Emosi, Tumbuhkan Resiliensi, Jaga Konsistensi, Jalin Koneksi, Bangun Kolaborasi, dan Menata Situasi,” jelas Dirjen Nunuk.

Ia juga mengungkapkan bahwa Kemendikdasmen berharap besar pada program ini sebagai momentum penting dalam mencetak generasi yang tidak hanya cemerlang dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki karakter kuat dan kepedulian terhadap sesama.

“Kami ingin melihat para guru bisa semakin percaya diri dalam menjalankan peran strategisnya sebagai pendidik, pembimbing, pendamping tumbuh kembang, dan penjaga keselamatan psikologis murid. Selamat mengikuti pelatihan dan mari bersama-sama kita tingkatkan kompetensi guru dalam memberikan bimbingan dan konseling untuk mewujudkan sekolah yang aman, nyaman, dan menggembirakan,” imbuhnya.

Sebanyak 319 peserta mengikuti Bimtek ini secara langsung, terdiri atas 291 guru BK dan 28 dosen maupun praktisi dari sepuluh provinsi. Setelah mendapatkan pelatihan intensif, para peserta akan bertugas menyebarluaskan ilmu yang diperoleh kepada rekan-rekan sejawat di daerah masing-masing sebagai fasilitator lokal.

(nnz)

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |