Obet Rumbruren Pastikan Pemeratan Pemenuhan Gizi Masyarakat Khususnya Daerah Pinggiran

3 days ago 7

Liputan6.com, Papua Anggota Komisi IX DPR RI Obet Rumbruren memastikan pemerataan pemenuhan gizi masyarakat khususnya Distrik Masni Manokwari Papua Barat. Menurutnya, pemenuhan gizi gratis sebagai upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Obet Rumbruren mengatakan, bersama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) terus memperluas implementasi program makan bergizi gratis (MBG). Program ini diharapkan dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 dengan menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan kuat.

"Kita semua ingin agar masyarakat di Papua Barat dapat menikmati hak-haknya sesuai undang-undang pemerintah, yang lebih penting lagi adalah mengenai pemenuhan makan bergizi dilakukan secara gratis." tutur Obet Rumbruren saat sosialisasi MBG di Manokwari Papua Barat, Sabtu (31/5/2025).

Obet Rumbruren menekankan pentingnya program pemenuhan gizi gratis sebagai upaya pemerintah pusat untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya di Papua Barat.

Pada kesempatan tersebut, Ia menyoroti peran Badan Gizi Nasional (BGN) dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, sehat, cerdas, dan tangguh melalui program peningkatan gizi yang berkelanjutan.

Ia berharap masyarakat Papua Barat dapat merasakan langsung manfaat dari program ini. Sementara itu, anggota DPRD Kabupaten Manokwari Yusak Yusanto Sayori menyampaikan apresiasi atas kunjungan Obet Rumbruren dan rombongan BGN diwilayahnya untuk meningkatkan gizi masyarakat Manokwari.

“Program MBG diharapkan akan menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan gizi masyarakat, terutama di daerah pinggiran kota seperti Distrik Masni yang masih membutuhkan perhatian,” ucap Yusak Yusanto.

Tak hanya itu saja, Yusak menekankan mengenai pentingnya asas keadilan dan pemerataan dalam implementasi program ini, serta meminta agar bahan baku makanan bergizi diambil dari petani lokal Kabupaten Manokwari untuk mendukung ekonomi masyarakat.

Asupan Gizi

"Kami meminta dengan hormat kepada Bapak untuk bisa menghadirkan dapur makanan yang bergizi gratis ini di tengah-tengah warga masyarakat, khususnya kami di Distrik Masni," tambahnya.

Sementara itu, Suhud dari Badan Gizi Nasional (BGN) menjelaskan bahwa setiap dapur mampu melayani rata-rata 3.500 penerima manfaat setiap harinya, dengan dukungan minimal 3 karyawan inti (Kepala Dapur, Ahli Gizi, dan Akuntan) serta relawan yang akan dibiayai oleh BGN.

“BGN akan bertugas menyediakan makanan gratis bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui. Kedepannya akan ada tiga jenis dapur yang dapat dibangun untuk mendukung program MBG,” imbuh Suhud.

Ia mengatakan, target sasaran program ini meliputi siswa PAUD, SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA/SMK, Pendidikan Khusus/SLB, Santri, peserta didik usia 0 tahun, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita.

Program MBG diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi, pengetahuan tentang gizi, dan pola makan sehat di kalangan masyarakat. Selain itu, dapat meningkatkan partisipasi dan kehadiran siswa di sekolah, serta mengurangi angka anak putus sekolah.

Dari sisi ekonomi, program ini akan memanfaatkan bahan lokal dan meningkatkan pencapaian keterampilan masyarakat setempat.

"Makanan bergizi itu bukan berarti banyak, tapi harus berkualitas, setiap hari anak kita akan mendapatkan protein, tel, susu, dan gizi lainnya sesuai dengan porsinya." tegas Suhud.

Read Entire Article
Jatim | Jateng | Apps |