loading...
Mahasiswa BEM FKIP Universitas Bengkulu melalui Ormawa FORKIP mengikuti program pengabdian masyarakat di Desa Air Kemuning, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Foto/Dok. SindoNews
SELUMA - Mahasiswa BEM FKIP Universitas Bengkulu (UNIB) melalui Ormawa FORKIP mengikuti program pengabdian masyarakat di Desa Air Kemuning, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Seluma. Kegiatan diagendakan berlangsung 40 hari ini diharapkan bisa memberikan dampak signifikan untuk warga desa.
”Para mahasiswa tentu tetap berkomunikasi pada dosen pembimbing dan pihak desa setiap menjalankan program pendampingan. Ini karena tema edukasi mitigasi bencana gempa bumi tentu harus terorganisir dengan baik,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FKIP Universitas Bengkulu Rio Kurniawan, Minggu (26/10/2025). Baca juga: Ini Daya Tampung Prodi Kebidanan di Universitas Bengkulu, Unair, dan UB
Ketua Pengabdian Bogy Restu Ilahi mengatakan, kegiatan ini sangat menarik dan tepat sasaran karena mitranya guru dan karang taruna. Secara garis besar guru meningkatkan kualitas mereka dalam proses pembelajaran dan implementasi pada kurikulum mitigasi bencana . Sedangkan karang taruna diberikan soft skill tentang masase cedera olahraga (MCO).
”Sehingga skill ini bisa memberikan multi manfaat. Di antaranya bisa mereka gunakan sendiri dan membantu masyrakat sekitar, lebih menarik semua kegiatan ini akan di kolaborasi melalui berbantuan teknologi yaitu ICSS (integrated circuit sport sience),” ujarnya.
Bogy menjelaskan, kegiatan ini diinisiasi Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu karena beberapa hal. Pada 2023 hingga pertengahan 2024, sedikitnya 17 kali gempa bumi tercatat mengguncang wilayah Seluma dan sekitarnya.
















































