Wow! UFC Digerojok Rp126,2 Triliun, Dana White Janji Naikkan Gaji Petarung UFC

Kabar gembira! UFC digerojok Rp126,2 triliun, bos UFC Dana White menjanjikan untuk menaikkan gaji para petarung UFC . Dana White berjanji meningkatkan gaji petarung UFC setelah mencapai kesepakatan siaran senilai USD7,7 miliar atau sekitar Rp126,2 triliun! Masalah gaji petarung telah diperdebatkan dengan sengit selama beberapa tahun.

Dana White menegaskan bahwa gaji petarung di UFC akan naik setelah kesepakatan siaran baru senilai miliaran dolar.
Paramount Network memenangkan persaingan untuk hak siar Amerika Utara dari promotor MMA teratas tersebut awal bulan ini, dengan menandatangani kesepakatan tujuh tahun senilai USD7,7 miliar (£5,7 M).

Baca Juga: Aura Penghancur Moses Itauma yang Mengerikan Mirip Mike Tyson Muda

Kesepakatan ini, yang akan menayangkan seluruh 43 acara tahunan UFC di Paramount+ mulai Januari 2026, lima kali lipat dari yang mereka tandatangani dengan ESPN pada tahun 2018. Perhatian kini tertuju pada berapa porsi pendapatan yang akan diterima para petarung setelah kesepakatan baru ini berlaku.

Dan White dengan cepat mengungkapkan bahwa porsi pendapatan petarung saat ini dari promosi tersebut, yang telah berkisar antara 18 dan 20 persen selama beberapa tahun terakhir, akan meningkat. Promotor veteran itu berkata: "Yang mudah dijawab? Bonus jelas akan naik. Itu akan sangat besar, dan lupakan saja kenaikan gaji para petarung lainnya, jumlah bonus yang diberikan kepada seorang petarung saja sudah jutaan dolar."

White bersikeras bahwa para petarung di daftar pemain UFC akan menuai hasil dari kesepakatan baru yang luar biasa dari promotor tersebut dalam beberapa bulan dan tahun mendatang. Ia mengatakan kepada Front Office Sports: "Ini akan luar biasa bagi para petarung.''

"Kami telah membahas bagaimana ini baik untuk para penggemar dan olahraga ini, tetapi para petarung juga merupakan penerima manfaat besar di sini. Kami telah berupaya untuk meningkatkan gaji para petarung kapan pun kami bisa, bahkan di awal ketika kami merugi. Dan [kami] pasti akan melakukannya lagi."