loading...
Karoseri Laksana, salah satu maestro bodi bus Indonesia, secara resmi memulai ekspor perdananya ke Sri Lanka, menandai negara kelima yang berhasil mereka tembus di panggung global yang kompetitif. Foto: YouTube Laksana
SEMARANG - Di sebuah pabrik yang sibuk di Semarang, Jawa Tengah, sebuah "duta bangsa" baru saja lahir. Bukan seorang diplomat, melainkan sebuah bus megah yang siap memulai sebuah misi penaklukan senyap.
Karoseri Laksana, salah satu maestro bodi bus Indonesia, secara resmi memulai ekspor perdananya ke Sri Lanka, menandai negara kelima yang berhasil mereka tembus di panggung global yang kompetitif.
Ini bukan sekadar transaksi bisnis biasa. Ini adalah bukti bahwa kualitas karya tangan anak bangsa kini tak bisa lagi dipandang sebelah mata. Di saat banyak yang meragukan kemampuan industri manufaktur dalam negeri, Laksana justru mengirimkan sebuah mahakarya beroda untuk membungkam para peragu.
Di Balik Misi Penaklukan: Pengakuan dari Sang Ahli
Keberhasilan ini bukanlah sebuah kebetulan. Ini adalah hasil dari strategi dan kualitas yang teruji. Lang Widya Praba Wasista, Bus & Coach Consultant Laksana, dengan bangga mengungkap momen bersejarah ini.
"Laksana kembali membuka pasar ekspor ke luar negeri. Dan di sebelah saya ini ada unitnya dan ini tadi sudah diresmikan pelepasannya oleh Gubernur Jawa Tengah," kata Lang dalam sebuah video resmi. "Sekarang ini adalah negara kelima Laksana menembus pasar ekspor. Ke manakah itu? Enggak jauh-jauh juga kita ekspornya ke Sri Lanka."
Membedah 'Senjata' Sang Duta Bangsa
Apa yang membuat bus buatan Semarang ini begitu istimewa hingga mampu memikat pasar Sri Lanka? Jawabannya terletak pada kombinasi antara sasis Eropa yang tangguh dan sentuhan desain khas Laksana yang telah disesuaikan.
Jantung Pacu & Kaki-kaki: Bus ini dibangun di atas sasis premium Mercedes-Benz 1626L, yang dikenal dengan ketangguhan dan kenyamanannya berkat penggunaan suspensi udara (air suspension). Ini adalah fondasi yang kokoh, menjanjikan perjalanan yang mulus di berbagai kondisi jalan.